
Buah ranti atau yang memiliki nama latin Muntingia calabura merupakan buah yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini memiliki rasa yang manis dan sedikit asam, serta kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Retno Indrastuti, Sp.GK, mengatakan bahwa buah ranti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, dan antioksidan yang tinggi.
“Buah ranti dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung,” jelas Dr. Retno.
Selain itu, buah ranti juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Manfaat Buah Ranti
Buah ranti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Mencegah penyakit kanker
- Mencegah penyakit jantung
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
Buah ranti mengandung vitamin C, vitamin A, zat besi, dan antioksidan yang tinggi. Kandungan nutrisi ini memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan kulit, mencegah penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung, melancarkan pencernaan, dan mencegah sembelit. Buah ranti juga dapat diolah menjadi berbagai makanan dan minuman, seperti jus, selai, dan dodol.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Buah ranti mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu sekitar 70 mg per 100 gram buah. Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara merangsang produksi sel darah putih dan antibodi yang berfungsi melawan infeksi dan penyakit.
Menjaga kesehatan kulit
Buah ranti mengandung vitamin A yang tinggi, yaitu sekitar 1.300 IU per 100 gram buah. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan cara menjaga kelembapan kulit, mencegah jerawat, dan mempercepat penyembuhan luka.
-
Mencegah jerawat
Vitamin A dapat membantu mengurangi produksi sebum, yaitu minyak alami yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
-
Mempercepat penyembuhan luka
Vitamin A berperan dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang penting untuk penyembuhan luka.
-
Menjaga kelembapan kulit
Vitamin A dapat membantu menjaga kelembapan kulit dengan cara meningkatkan produksi asam hialuronat, yaitu zat yang dapat mengikat air.
Dengan kandungan vitamin A yang tinggi, buah ranti dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit.
Mencegah penyakit kanker
Buah ranti mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu menetralisir radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit kronis, termasuk kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah ranti dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
Mencegah penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Buah ranti dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan beberapa cara, di antaranya:
-
Menurunkan kadar kolesterol
Buah ranti mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Serat bekerja dengan cara mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh.
-
Meningkatkan kadar kolesterol HDL
Buah ranti juga mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah. Kolesterol HDL membantu melindungi jantung dengan cara mengangkut kolesterol dari arteri dan membawanya kembali ke hati untuk dipecah.
-
Mengurangi peradangan
Buah ranti mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
-
Menjaga tekanan darah tetap normal
Buah ranti mengandung kalium yang tinggi, yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Dengan berbagai manfaatnya untuk kesehatan jantung, buah ranti dapat menjadi pilihan yang baik untuk mencegah penyakit jantung.
Melancarkan pencernaan
Buah ranti mengandung serat yang tinggi, yaitu sekitar 2 gram per 100 gram buah. Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan cara menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat memperbesar volume tinja dan membuatnya lebih lunak.
Mencegah Sembelit
Sembelit adalah kondisi di mana seseorang kesulitan buang air besar. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan gangguan aktivitas sehari-hari. Buah ranti dapat membantu mencegah sembelit berkat kandungan seratnya yang tinggi.
-
Meningkatkan Volume Tinja
Serat dalam buah ranti menyerap air dan membentuk gel di dalam usus, sehingga dapat meningkatkan volume tinja. Tinja yang lebih besar dan lunak lebih mudah dikeluarkan.
-
Melunakkan Tinja
Gel yang terbentuk dari serat buah ranti juga dapat melunakkan tinja, sehingga lebih mudah dikeluarkan tanpa rasa sakit atau kesulitan.
-
Merangsang Gerak Peristaltik
Serat dalam buah ranti dapat merangsang gerak peristaltik, yaitu gerakan otot-otot usus yang mendorong tinja keluar dari tubuh.
-
Menjaga Kelembapan Usus
Serat buah ranti juga dapat membantu menjaga kelembapan usus, sehingga tinja tidak menjadi keras dan kering.
Dengan berbagai manfaat tersebut, buah ranti dapat menjadi pilihan yang baik untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Buah ranti telah menjadi subjek penelitian ilmiah untuk mengungkap berbagai manfaat kesehatannya. Beberapa studi kasus yang mendukung manfaat buah ranti antara lain:
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak buah ranti memiliki aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Penelitian ini menunjukkan bahwa buah ranti dapat berpotensi digunakan sebagai pengobatan alami untuk penyakit kronis yang berhubungan dengan stres oksidatif dan peradangan.
Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences menyelidiki efek buah ranti pada kesehatan jantung. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi buah ranti secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun penelitian-penelitian ini memberikan bukti yang mendukung manfaat kesehatan buah ranti, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk menentukan dosis dan bentuk konsumsi yang optimal.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun buah ranti memiliki berbagai manfaat kesehatan, namun buah ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi buah ranti atau suplemen apa pun.