Manfaat rebusan buah delima dipercaya dapat memberikan berbagai khasiat untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu menurunkan berat badan.
Menurut Dr. Amelia Widodo, SpGK, buah delima mengandung berbagai senyawa aktif, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral, yang bermanfaat untuk kesehatan. Rebusan buah delima dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu menurunkan berat badan.
“Buah delima kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, rebusan buah delima juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan kalium, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Vitamin C berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh, vitamin K berperan dalam pembekuan darah, dan kalium berperan dalam mengatur tekanan darah.
Manfaat Rebusan Buah Delima
Buah delima telah dikenal sejak lama akan khasiatnya untuk kesehatan. Rebusan buah delima dipercaya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Menjaga kesehatan kulit
- Membantu menurunkan berat badan
Manfaat-manfaat tersebut tidak lepas dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam buah delima. Buah delima kaya akan antioksidan, seperti anthocyanin dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah delima juga mengandung vitamin C, vitamin K, dan kalium, yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Misalnya, kandungan antioksidan dalam buah delima dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri. Sementara itu, kandungan vitamin C dalam buah delima dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Menurunkan Tekanan Darah
Rebusan buah delima dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan mengurangi peradangan, sehingga tekanan darah pun dapat menurun.
-
Studi Klinis
Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa konsumsi jus buah delima selama 8 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 2 mmHg pada orang dengan tekanan darah tinggi.
-
Antioksidan
Buah delima mengandung antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu merelaksasi pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun dapat menurun.
-
Polifenol
Buah delima juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan lain yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah. Polifenol dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun dapat menurun.
-
Kalium
Buah delima juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Kalium dapat membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari tubuh, sehingga tekanan darah pun dapat menurun.
Dengan demikian, rebusan buah delima dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan tekanan darah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan buah delima, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Rebusan buah delima dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Antioksidan
Buah delima mengandung antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin telah terbukti dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di dalam tubuh, termasuk sel-sel jantung.
-
Polifenol
Buah delima juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan lain yang telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-
Kalium
Buah delima juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur detak jantung dan mencegah aritmia (detak jantung tidak teratur).
Dengan demikian, rebusan buah delima dapat menjadi pilihan alami untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan buah delima, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Rebusan buah delima dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan karena mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi, sementara antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan.
-
Serat
Buah delima mengandung serat yang tidak larut dan serat larut. Serat tidak larut dapat membantu menambah volume tinja dan melancarkan pencernaan, sementara serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
-
Antioksidan
Buah delima mengandung antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin telah terbukti dapat melindungi sel-sel saluran pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di dalam tubuh, termasuk sel-sel saluran pencernaan.
-
Polifenol
Buah delima juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan lain yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Polifenol dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan dan mencegah diare.
-
Vitamin C
Buah delima juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi saluran pencernaan dari infeksi.
Dengan demikian, rebusan buah delima dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan buah delima, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat untuk masalah pencernaan.
Menjaga Kesehatan Kulit
Rebusan buah delima dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan kulit karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan dan mencegah penuaan dini.
-
Melawan Radikal Bebas
Antioksidan dalam buah delima, seperti antosianin dan flavonoid, dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat menyebabkan kerusakan sel jika tidak dinetralisir.
-
Meningkatkan Produksi Kolagen
Buah delima juga mengandung vitamin C, yang penting untuk produksi kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan elastisitas pada kulit. Dengan meningkatkan produksi kolagen, rebusan buah delima dapat membantu menjaga kulit tetap kencang dan awet muda.
-
Mengurangi Peradangan
Rebusan buah delima memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit. Peradangan dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, dan iritasi.
-
Melindungi dari Sinar UV
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Sinar UV dari matahari dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan bahkan kanker kulit.
Dengan demikian, rebusan buah delima dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan buah delima, terutama jika Anda sedang menggunakan produk perawatan kulit lainnya.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Rebusan buah delima dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat dan antioksidan yang tinggi. Serat dapat membantu membuat kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori, sementara antioksidan dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
-
Serat
Buah delima mengandung serat yang tidak larut dan serat larut. Serat tidak larut dapat membantu menambah volume tinja dan membuat kenyang lebih lama, sementara serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, serta meningkatkan rasa kenyang.
-
Antioksidan
Buah delima mengandung antioksidan yang disebut antosianin. Antosianin telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Selain itu, antosianin juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan mengontrol kadar gula darah.
-
Polifenol
Buah delima juga mengandung polifenol, sejenis antioksidan lain yang telah terbukti dapat membantu menurunkan berat badan. Polifenol dapat membantu mengurangi penyerapan lemak dan karbohidrat, serta meningkatkan pembakaran lemak.
-
Kalium
Buah delima juga merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi kembung. Kembung dapat membuat berat badan terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.
Dengan demikian, rebusan buah delima dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi rebusan buah delima, terutama jika Anda sedang menjalani diet atau program penurunan berat badan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian ilmiah telah menunjukkan adanya manfaat kesehatan dari rebusan buah delima. Salah satu studi yang dilakukan oleh University of California, Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa konsumsi jus buah delima secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) hingga 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) hingga 2 mmHg pada orang dengan tekanan darah tinggi.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Hypertension” menemukan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu meningkatkan fungsi jantung pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Studi tersebut menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan mengurangi peradangan.
Selain itu, sebuah studi yang dilakukan oleh University of Georgia menemukan bahwa buah delima dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada orang dengan kadar kolesterol tinggi. Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi buah delima secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat kesehatan dari rebusan buah delima. Namun, bukti yang ada sejauh ini menunjukkan bahwa rebusan buah delima berpotensi menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kesehatan tubuh.